my fans

my fans
sebelumnya perkenalkan fans aku dulu ya hehe SUCHAO NUTNUM :*

Sabtu, 10 Desember 2011

Sistem Peredaran Darah

Sistem Peredaran Darah
Dalam tubuh kita memerlukan alat transportasi yang membawa oksigen dan zat makanan ke seluruh tubuh serta mengangkut karbon dioksida dan zat metabolism ke organ pengeluaran.Makanan yang diolah di dalam lambung agar dapat digunakan untuk beraktivitas harus diedarkan ke seluruh tubuh.Organ yang bertugas mengedarkannya adalah jantung dan pembuluh darah.
Sistem peredaran darah tersusun atas darah ,pembuluh darah dan jantung.
1. Darah
Darah tersusun dari dua bagian yaitu plasma darah (bagian darah yang bersifat cair dan komposisinya 55 %) dan sel darah (bagian darah yang bersifat padat).Kedua bagian tersebut dapat dibedakan dengan mengendapkan darah.Jika darah diendapkan, darah akan terpisah menjadi dua lapisan, yaitu lapisan bawah berwarna merah yang merupakan eritrosit dan lapisan atas bening yang merupakan leukosit.
Fungsi darah :
1. Mengangkut oksigen ke jaringan di seluruh tubuh
2. Mengangkut sisa-sisa metabolism misalnya karbon dioksida,urea dan asam laktat kea lat eksresi.
3. Mengedarkan hormon (hasil sekresi) dari kelenjar hormone ke tempat yang membutuhkan.
4. Melawan bibit penyakit
5. Mengatur pH tubuh.
6. Mengatur suhu tubuh
7. Melakukanmekanisme pembekuan tubuh.
Ada juga fungsi lain yaitu mengangkut dan mengedarkan sari makanan yang sepenuhnya tidak dilakukan oleh pembuluh darah namun dibantu juga dengan pembuluh darah limfe yang mungkin kurang tepat untuk menjadi fungsi darah

A. Plasma darah
·         Fungsi plasma darah :
ü  Pengaturan tekanan osmosis darah sehingga dengan sendirinya jumlahnya dalam tubuh akan diatur misalnya dengan proses eksresi.
ü  Membawa sari-sari makanan, sisa metabolism,hasil sekresi,dan beberapa gas
ü  Membantu melawan infeksi.
·         Komponen utama penyusun plasma darah adalah air (92%).
·         Glukosa, asam amino dan berbagai zat merupakan hasil dari bahan organik.Ada juga bahan organik berupa NaCl.
·         Ion-ion utama yang terdapat dalam plasma darah adalah air dan protein.
·         Ada protein darah yang terdiri dari  albumin ,globulin,dan protein pembentuk darah.Ada juga protein plasma yang akan membentuk hemoglobin yang berfungsi untuk membentuk plasma darah tadi.

B. Sel sel darah
a. Eritrosit (Sel Darah Merah)

·         Berbentuk bikonkaf (bentuk cakram dan bagian tengah agak gepeng), tidak berinti, 7-8µm, dan berwarna merah karena mengandung oksigen (O2).
·         Jumlahnya 4-6 juta sel/mm3.Namun untuk laki-laki normal adalah 5,1-5,8 sel/ mm3dan pada wanita normal 4,3-5,2 juta sel/mm3.Hal itu tergantung pada jenis kelamin, usia dan ketinggian tempat seseorang.Biasanya di dataran tinggi eritrositnya lebih banyak.
·         Tempat pembentukannya di endothelium dan sumsum tulang belakang.
·         Masa hidupnya 100-120 hari.
·         Fungsi :
ü  Mengoptimalkan pertukaran oksigen.
ü  Mengkatalisis reaksi antara karbon dioksida (CO2) dan air karena eritrosit mengandung karbonat anhidrase dalam jumlah besar.
·         Eritrosit dapat mengikat oksigen dan karbon dioksida karena adanya hemoglobin.
·         Sel yang dapat membentuk eritrosit adalah hemositoblas (sel batang mielois) yang mampu berkembang menjadi berbagai jenis sel darah.
b. Leukosit (Sel Darah Putih)

·         Berbentuk bulat , berinti dan berwarna putih.
·         Jumlahnya 4800-10.000 sel/ mm3
·         Tempat pembentukannya di sel retikuloendotelium, sumsum tulang
·         Jenis leukosit
ü  Granulosit, yaitu basofil yang mempunyai granula-granula dan intinya berlobus.Granulosit terdiri dari :
Tipe sel
deskripsi
Jumlah (sel/ mm3)
Tempat pembentukan
Masa hidup
Fungsi
Neutrofil
Nucleus multilobus, granula terlihat samar, diameter 10-12 µm
3000-7000
Jaringan limfoid, kelenjar limfa
6 jam beberapa hari
Memfagosit (memakan)bakteri
Eosinofil
Nucleus bilobus,granula sitoplasma berwarna merah, diameter 10-14 µm
100-400
Sumsum tulang (jaringan mieloid)
8-12 hari
Membunuh cacing parasit, menghancurkan kompleks antigen-antibodi, mencegah alergi.
Basofil
Nukleus berlobus, granula besar berwarna biru, diameter 8-10 µm
20-50
Sumsum tulang (jaringan mieloid)
Beberapa jam-beberapa hari
Meleps zat pencegah alergi, mengandung heparin (zat antikoagulan)

ü  Agranulosit yaitu limfosit dan monosit yang tidak bergranula ,tidak bepigmen , dan intinya tidak berlobus.Agranulosit terdiri dari :
Tipe sel
Deskripsi
Jumlah (sel/ mm3)
Tempat pembentukan
Masa hidup
Fungsi
Limfosit
Nukleus bulat, sitoplasma bewarna biru pucat, diameter 5-17 µm
1500-3000
Limfa dan tulang
Beberapa jam- beberapa tahun
Mengaktifkan system kekebalan
Monosit
Nukleus bentuk U, sitoplasma warna biru kelabu
100-700
Sumsum tulang
Beberapa bulan
Fagositosis, berkembang menjadi makrofag

c. Trombosit (Keping Darah )

·         Berbentuk cakram, bergranula, dan diameter 2-4 µm.
·         Jumlahnya 150.000-400.000 sel/mm3.
·         Tempat pembentukannya dengan fragmentasi dari megakariosit sumsum tulang.
·         Masa hidupnya 5-10 hari proses.
·         Fungsinya berperan dalam pembekuan atau penggumpalan darah.Penggumpalan darah adalah suatu proses dimana dimana dinding pembuluh darah yang rusak  ditutupi oleh gumpalan fibrin agar  pendarahan berhenti.
·         Proses pembekuan darah :

1)Jaringan yang luka terpapar ke darah .Trombosit akan menempel ke kolagen jaringan dan mengeluarkan zat-zat yang membuat trombosit yang saling berdekatan saling menempel.
2)Trombosit akan membentuk sumbat yang memberikan perlindungan darurat sehingga tidak terjadi kehilangan darah.Sumbat itu akan diperoleh dari benang-benang fibrin.
3)Pembentukan benang-benang fibrin adalah sebagai berikut.
a) Faktor penggumpal darah dari trombosit bercampur  dengan faktor penggumpal darah dari plasma darah (antara lain tromboplastin, trombokinase, ion kalsium dan vitamin K).Faktor-faktor penggumpal darah itu bersama-sama akan mengubah protombin menjadi enzim trombin.
b)Trombin akan mengkatalisis perubahan fibrinogen menjadi benang-benang fibrin.Benag-benang fibrin saling menjalin dan membentuk sumbat yang kuat untuk menutup luka.

C. Penggolongan darah
·         Aglutinogen adalah antigen-antigen dalam eritrosit yang membuat sel peka terhadap aglutinasi (penggumpalan darah).Disebut juga zat spesifik golongan karena digunakan untuk menentukan golongan darah.
·         Aglutinin adalah substansi yang menyebabkan aglutinasi sel, misalnya antibodi.
Golongan darah sistem ABO dibagi menjadi empat macam yaitu A, B ,AB ,dan O untuk transfusi darah.
Golongan
Aglutinogen pada sel darah merah
Aglutinin pada plasma darah
A
A
β(anti-B)
B
B
α(anti-A)
AB
A dan B
Tidak ada
O
Tidak ada
α(anti-A) dan β (anti-B)

Penjelasan : 
Golongan darah O dapat memberikan darahnya ke semua golongan darah sehingga disebut donor universl.Golongan darah AB disebut resipien universal karena dapat menerima darah dari semua golongan darah.
Skema Transfusi darah.
Golongan darah resipien
Golongan darah donor

A
B
AB
O
A
Ο
Ο
B
Ο
Ο
AB
O
Ο
Ο
Ο


Transfusi darah dilakukan untuk orang yang dalam kondisi berikut ini :
1. Orang yang mengalami kecelakaan atau luka-luka
2. Tubuh yang terbakar
3. Waktu tubuh kehilangan darah, misalnya operasi
4. Orang yang kekurangan darah akut
5. Orang yang mengidap penmyakit kronis.

2. Pembuluh darah
Berdasarkan fungsinya pembuluh darah dibedakan menjadi tiga yaitu arteri, vena, dan kapiler.
A. Arteri
  • Arteri adalah pembuluh darah yang membawa dari jantung dan umumnya mengandung banyak oksigen.
  • Aorta adalah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kiri jantung menuju  ke seluruh tubuh yang kaya O2.
  • Arteriol adalah arteri yang bercabang-cabang lagi dan makin kecil.
  • Arteri pulmonalis adakah pembuluh yang dilewati darah dari bilik kanan menuju paru-paru (pulmo) yang miskin O2.
  • Dari jantung darah akan mengalir melalui aorta kemudian bercabang-cabang membentuk arteri (pembuluh nadi) dan akan bercabang-cabang lagi menjadi arteriola yang berhubungan dengan kapiler.
  • Dinding pembuluh arteri bersifat tebal,kuat dan elastis.
B. Vena
  • Vena adalah pembuluh darah yang membawa darah kembali ke jantung yang umumnya mengandung karbondioksida.
  • Vene kava superior adalah vena yang membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian atas tubuh (kepala, leher, dan anggota badan atas) ke serambi kanan jantung.
  • Vena kava inferior adalah vena yang membawa darah yang mengandung CO2 dari bagian atas tubuh lainnya dan anggota badan bawah tubuh ke serambi kanan jantung.
  • Vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah yang mengandung O2 dari paru-paru ke serambi kiri jantung.
  • Dari kapiler darah akan masuk ke pembuluh vena kemudian akan masuk ke venula dan akhirnya akan masuk ke jantung melalui vena kava superior dan vena kava inferior
  • Dinding vena bersifat tipis, tidak elastis.
C. Kapiler
  • Kapiler adalah pembuluh darah yang halus, yang langsung berhubungan dengan jaringan tubuh.
  • Pembuluh ini akan menghubungkan pembuluh darah arteri dengan pembuluh darah vena.
  • Dinding kapiler bersifat permeabel sehingga cairan tubuh dan zat-zat terlarut dapat keluar masuk melalui
dinding selnya.
Perbedaan arteri dan vena
No
Pembeda
Pembuluh nadi (arteri)
Pembuluh Balik (Vena)
1
Tempat
Agak tersembunyi di dalam tubuh
Dekat dengan permukaan tubuh, tampak kebiru-birun
2
Dinding pembuluh
Tebal, kuat, dan elastis
Tipis dan tidak elastis
3
Aliran darah
Meninggalkan jantung
Menuju jantung
4
Denyut
Terasa
Tidak terasa
5
Katup
Satu pada pangkal jantung
Banyak di sepanjang pembuluh
6
Apabila terluka
Darah memancar
Darah tidak memancar
Ada lagi perbedaannya yaitu pembuluh vena kaya akan CO2 dan miskin O2, membawa darah dari seluruh tubuh ke jantung kecuali vena pulmonalis membawa darah dari paru-paru ke jantung dan kaya akan O2.Sedangkan pembuluh arteri kaya akan O 2 kecuali arteri pulmonalis yang membawa darah dari jantung ke paru-paru.Pembuluh ini kaya akan CO2.Selain arteri pulmonalis, seluruh pembuluh arteri kaya akan O2 dan membawa darah bersih ke kapiler tubuh.
Bagan peredaran darah :

Peredaran darah kecil (jantung - paru-paru - jantung) : bilik kanan - arteri pulmonalis - paru-paru - vena pulmonalis - serambi kiri.
Peredaran darah besar (jantung - seluruh tubuh - jantung) : bilik kiri - aorta - seluruh tubuh - vena kanan - serambi kanan

3. Jantung

·         Jantung terletak di rongga dada di sebelah kiri di atas diafragma
·         Struktur jantung terdiri dari tiga lapisan,yaitu :
ü  Endokardium adalah selaput yang membatasi ruangan jantung
ü  Miokardium adalah otot jantung
ü  Perikardium adalah selaput pembungkus jantung
·         Fungsi utama jantung adalah memompa dan mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
·         Untuk melaksanakan fungsi tersebut jantung manusia terbagi menjadi empat ruang yaitu :
·         Atrium(serambi) kanan berfungsi untuk tempat masuknya darah yang banyak mengandung CO2 dari pembuluh balik.
·         Atrium (serambi) kiri berfungsi untuk menerima darah dari vena pulmonalis (darah dari paru-paru) yang banyak mengandung O2
·         Vertikel (bilik) kanan berfungsi untuk menerima darah dari atrium kanan untuk dipompakan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis
·         Vertikel (bilik) kiri berfungsi untuk menerima darah kaya CO2 di atrium kiri untuk kemudian dipompakan ke seluruh tubuh melalui aorta.
·         Antarruang dalam jantung terdapat katup.
·         Katup antara atrium kanan dan ventrikel kanan disebut katup trikuspidalis
·         Katup antara atrium kiri dan ventrikel kiri disebut katup mitralis
·         Jantung dipengaruhi oleh dua macam saraf, yaitu :
ü  Saraf vagus , berfungsi untuk memperlanjat kerja jantung.
ü  Saraf akseleran, berfungsi untuk mempercepat kerja jantung.
·         Ketika jantung memompa darah ke pembuluh darah mengakibatkan adanya tekanan dalam pembuluh darah. Tekanan darah dibedakan menjadi dua yaitu :
ü  Diastole adalah waktu darah kaya CO2 masuk ke jantung (jantung berelaksasi)
ü  Sistole adalah waktu darah kaya O2 keluar jantung (jantung berkontraksi)

4. Kelainan dan gangguan pada sistem peredaran darah
1. Anemia (kurang darah) ,dikarenakan kurangnya kadar Hb atau kurangnya jumlah eritrosit dalam darah.

2. Varises adalah pelebaran pembuluh darah di betis.

3. Hemoroid (ambeien), adalah pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur (anus)
4. Arteriosklerosis adalah pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak.

6. Embolus ialah tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.
7. Trombus ialah tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak.

8. Hemofilia ialah kelainan darah sukar membeku karena faktor hereditas atau keturunan.

9. Leukimia (kanker darah) ialah bertambahnya leukosit secara tak terkendali.

10. Penyakit kuning pada bayi (eritroblastosis) adalah rusaknya eritrosit bayi atau janin akibat aglutinasi dari antibodi ibu, apabila ibu bergolongan darah Rh- dan embrio Rh+.Penyakit ini terjadi pada kandungan kedua, jika kandungan pertama embrio juga bergolonga darah Rh+.

11. Penyakit jantung koroner (PJK) yaitu penyempitan arterikoronaria yang mengangkut O2 ke jantung.

12. Talasemia merupakan anemia akibat rusaknya gen pembentuk hemoglobin yang bersifat menurun.